jangan berfikir kapan akan kembali, fikirkanlah apa yang akan engkau bawa pulang

Sabtu, Februari 18, 2012


FALSAFAH 5 JARI :
1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung,
2. Ada si telunjuk yang suka memerintah dan menunjuk-nunjuk,
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong, paling tinggi, dan suka
menghasuk si telunjuk.
4. Ada si jari manis yang selalu sabar dan jadi teladan baik, sehingga diberi
hadiah cincin.
5. Ada si kelingking yang lemah dan penurut.
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari,mereka bersatu untuk mencapai satu tujuan dengan saling melengkapi.
Pernahkan kita bayangkan andaikata seluruh jari kita adalah jempol semua?
Falsafah ini sangat sederhana, namun sangat berarti.
Kita terlahir dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi. Bukan untuk saling menuduh, saling menunjuk, dan saling merusak.
Semua perbedaan dari kita adalah sebuah keindahan, agar kita rendah hati untuk menghargai orang lain, bisa bekerja sama dengan orang lain, karena tidak ada satupun pekerjaan yang dapat kita kerjakan dan selesaikan sendiri.
Mungkin kelebihan diri kita merupakan kelemahan orang lain, namun kelemahan kita bisa jadi menjadi kelebihan orang lain.
Tidak ada yang lebih bodoh atau lebih pintar.
Bodoh atau pintar itu relatif sesuai dengan bidang / talenta yang harus kita syukuri masing-masing untuk menuju impian kita.
Keseluruhan yang dimiliki menjadi sempurna, bukan individualis yang sempurna.
Orang pintar bisa gagal,
Orang hebat bisa jatuh,
Tunggak jarak mrajak, tunggak jati mati..........

0 komentar

Posting Komentar