jangan berfikir kapan akan kembali, fikirkanlah apa yang akan engkau bawa pulang

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Aku dan Pramuka

Menjadi pandega adalah pencapaian tertinggi selama saya aktifdalam kegiatan kepramukaan di Racana Diponegoro. Pandega Bangkirai adalah nama yang selanjutnya melekat pada diriku.

Temen Math'06

Mereka telah berhasil menjadi orang hebat, dan selanjutnya saya akan menyusul menjadi orang hebat yang berikutnya, "amiin".

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Pernikahan Sahabat

mereka telah menikah, ini adalah pernikahan temanku yang terakhir karena yg lain sdh pada nikan. dan hanya ini yang bisa aku hadiri, yang lain terlewat krn saya tidak bisa mudik. lantas kapankah aku akn menyusulnya???.

Kamis, Oktober 27, 2011

Al Qur'an

Rabu, Maret 02, 2011

Keutamaan Umat Muhammad SAW

Maha Besar Allah yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya serta menundukkan nya shingga kita dapat dengan nyaman tinggal didalamnya, sehingga kita dapat mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan kita. Sholawat serta salam selalu kami lantuntkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Nabi agung, nabi seluruh alam, nabi akhir zaman. Yang seluruh alam bergembira dengan kelahirannya.
Beruntunglah kita menjadi ummat Muhammad, umat akhir zaman namun juga umat yang pertama masuk syurga. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu ketika nabi Muhammad mengetuk pintu syurga dan memberi salam kepada malaikat Ridwan. Lantas penjaga syurga itu menjawab serta bertanya siapa diluar?”, aku, Muhammad”, jawab sang nabi. Lantas penjaga syurga itu barkata “ahlan wa sahlan ya Muhammad. Sungguh aku diperintakan untuk tidak membuka pintu syurga sebelum dirimu (Muhammad) beserta umatmu memasukinya”. Begitu mulyanya kita sebagai umat Muhammad, umat akhir zaman namun juga umat yang pertama kali masuk syurga.
Bukan hanya itu, allah juga memberikat nikmat umur yang pendek pada kita. Umur kita memang lebih pendek dibandingkan dengan umat sebelum Muhammad. Bandingkan saja pada zaman dahulu orang berumur ribuan tahun. Pada suatu ketika nabi bertanya kepada Allah, “ya Allah, “mengapa umat ku hanya Engkau beri umur yang sangat pendek?? Ini tidak adil ya allah, bagai mana umat ku bisa mendapatkan kemulyaan seperti umat terdahulu jika hanya Engkau beri umur yang pendek”. Lantas allah menjawabnya, ”wahai Muhammad umur umat mu memang pendek namun kuberikan bonus kepada umat mu, yaitu lailatul qodar. Barang siapa yang beribadah padaku pada malam lailatul kodar maka sama dengan ia beribadah selama 1000 bulan”. Betapa enaknya kita, bayangkan saja seandainya kita mendapatkan 30 lailatul qodar, kalau dii-kurs-kan jadi berapa lama kita beribadah kepada Allah???? (silahkan dihitung sendiri……) sedangkan usia umat sekarang rata-rata berumur 60-70 tahun (yang umurnya sudah 71 tahun haarus siap-siap tuh, hheheheh…).
Dalam peristiwa isra’ mi’roj dikisahkan bahwa nabi mendapatkan perintah sholat untuk kaumnya itu awalnya sebanya 50 kali. Namun Karena perhatian beliau kepada kita, nabi protes dan meminta keringanan kepada Allah. Dari perintah 50 kemudian dipermudah menjadi 45 kali. Namun nabi merasa itu masih berat untuk umatnya, maka nabi pun terus meminta kemudahan kepada Allah, hingga akhirnya menjadi 5 kali dalam sehari semalam. Namun nabi masih merasa kurang dan terus meminta keringanan kepada Allah, namun Allah mengatakan, “tidak Muhammad, cukup! Umatmu sholat sebanyak lima kali namun pahalanya itu sama dengan umat terdahulu yang sholatnya lima puluh kail”. Masya allah….., alangkah enaknya ita.
Betapa besar perhatian Muhammad kepada kita hingga sebelum meninggal pun beliau masih memikirkan kita. Ketika malaikat maut menjemput, nabi masih meminta kemudahan kepada Allah untuk ummatnya. “ya Allah bagaimana umat ku kelak??”, “akan aku berikan dua pilihan untuk mu, kelak 50% umatmu akan masuk syurga, atau aku berikan mandate kepadamu bahwa engkau kelak dapat mebrikan safaat kepada umatmu untuk masuk syurga”, kata Allah. Lantas nabi pun befikir, seandainya umatku 100 juta, 50 juta masuk masuk syuga itu jumlah yang terlalu sedikit. Lantas nabipun mengambil mandate untuk dapat memberikan syafaat kepda umatnya.
Dikisahkan pula, kelak nabi Muhammad akan mondar mandir keneraka untuk membebaskan umatnya dari siksa neraka hingga malaikat malik terheran dan bertanya, “wahai Muhammad, sampaikapan engkau akan berhenti memindahkan orang dari neraka???”. “aku akan berhenti melakukannnya hingga tidak ada satu kaum ku pun yang tinggal didalam neraka.” Jawab nabi.
Lihatlah betapa besarnya kecintaan nabi kepada kita, jika orang tua kita hanya mimikirkan kita selama di dunia saja. Namun nabi memikirkan kita (umatnya) hingga kelak di akhirat. Beruntunglah kita menjadi umat Muhammad yang mendapat kumulyan begitu besar berkat jasa-jasanya.
Innallaha walmaalaikatahu yusholluna ‘alannabi, yaa ayyuhalladina amanushollu alaiwasallimuu taslimaa….
Allahumma sholli wasallim ashrofassholawatiwattasliim ‘alaasayyidina wa nabiyyina, muhammadinirro ufirrohiim. Allahummasholi wasalim wabarik ‘alaih.

Selasa, Januari 25, 2011

Allah Itu Sakarepe Dwe (ALLAH MAHA BERKEHENDAK)

Allah Maha Berkehendak. y itulah yang sering dilupakan oleh kaum muslimin. Kita sering berfikir bahwa dengan bekerja keras kita akan dapat menjadi kaya, atau kita yakini bahwa dengan bayak beramal dan beribadah kita akan masuk syurga. sungguh itu sangat merugi.
Ada sebuah cerita yang mungkin dapat menjadi renungan bagi kita.
Dahulu ada hamba Allah yang sangat rajin beribadah, dari semenjak kecil hingga tua hari harinya dihabiskannya untuk beribadah. Semua orang di kampungnya tahu akan kebaikannya tersebut, saking terkenalnya dalam kebaukan hingga malaikat jibril pun terkagum-kagum padaya. Dan pada suatu saat Allah mengetahui bahwa jibril sangat mengidolakan hamba Allah tersebut dan Allah pun berkata kepada jibril. Hai jibril engkau adalah raja para malikat, jangan sampai engkau terpedaya oleh tingkah laku mahluk-Ku tersebut. kemudian Jibril menjawab "Ya Allah bagaimana hamba tidak kagum dengan mahlukmu tersebut, dari masa kecilnya hingga sekarang waktunya telah ia habiskan untukmu. tentulah engkau akan memberikan tempat yang mulia baginya.". wahai Jibril janganlah engkau terpedaya, cobalah engkau lihat di lauhul mahfudz bagaimana catatan orang tersebut. Lantas jibrilpun mencari catatan si fulan tersebut. alangkah terkejutnya jibril setelah melihat bahwa dalam catatan si fulan tertulis "FIN NAR" (ahli neraka). lantas jibril pun berkata,"jika memang begitubiarlah hamba berkunjung kepanya. hamba ingin berbela sungkaw untuknya.
Lantas jibril pun menemui si Fulan serta berkata lah jibril, "duhai Fulan aku adalah jibril, aku datang kesini untuk memberitahumu bahwa engaku kelak akan tinggal disurga". Mendengar perkataan Jibril si Fulan tampak biasa-biasa saja, dan dia pun berkata "alhamdulillah, betapa beruntungnya diriku. meskipun masuk neraka tapi aku telah menerima pemberitahuan terlebih dahulu. mungkin sejak aku kecil aku tidak pernah memiliki hati yang bersih sehingga Allah menuliskan namaku kedalam ahli neraka". betapa terkejutnya jibril setelah melihat perilaku si Fulan, dan jibrilpun kembali kelangit dan bertemu dengan Allah. Bagaimana jibril? Tanya Allah, Duh Gusti bagaimana aku tidak mengaguminya, setelah ku sampaikan kabar buruk dia pun tetap tenang dan malah mengaucaokan Alhamdulillah. Kemudian Allah berkata, sekarang cobalah kamu lihat lagi bagaimana catatan si Fulan dalam Lauhul MAhfudz. maka pergilah Jibril untuk melihat catatan si Fulan, ternyata didapatinya Tulisan FIN NAR tercoret dan berganti menjadi FIL JANNAH. lantas jibril kambali menemui Tuhannya dan ia bertanya. ya Allah bagaimana itu bisa terjadi??? dijawablah dengan Allah,"Wahai Jibril jangatlah engkau kagum dengan si Fulan,seharusnya engkau kagup terhadap-Ku karena Akulah sang Kholiq sedangkan Fulan adalah mahluk. si Fulan masuk Syurga bukan karena Amalnya, bukan juga karena ibadahnya. setelah engkau sampaikan bahwa dia akan masuk neraka lantas terucaplah Alhamdulillah dri dasar hatinya yng selama ini belum pernah terucap olehnya.
dari cerita diatas kita bisa melihat bahwa Allah maha Berkehendak, Allah berhak memasukkan siapa saja kedalam syurgaNya ataupun kedalam Nerakanya. jadi janganlah kita bangga dengan segala amal perbuatan kita, karena kita tidak tau apakah amal itu akan memasukkan kita kedalam syurga atuapun nerakanya Allah.