jangan berfikir kapan akan kembali, fikirkanlah apa yang akan engkau bawa pulang

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Aku dan Pramuka

Menjadi pandega adalah pencapaian tertinggi selama saya aktifdalam kegiatan kepramukaan di Racana Diponegoro. Pandega Bangkirai adalah nama yang selanjutnya melekat pada diriku.

Temen Math'06

Mereka telah berhasil menjadi orang hebat, dan selanjutnya saya akan menyusul menjadi orang hebat yang berikutnya, "amiin".

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Pernikahan Sahabat

mereka telah menikah, ini adalah pernikahan temanku yang terakhir karena yg lain sdh pada nikan. dan hanya ini yang bisa aku hadiri, yang lain terlewat krn saya tidak bisa mudik. lantas kapankah aku akn menyusulnya???.

Selasa, November 24, 2009

Do'a buat Ayah

Ayah, ini anakmu yang dulu engkau bopong.
Kemanapun selalu digendongan mu.
Jika tubuh ini terjatuh engkaulah yang mengangkatnya.
Selalu berlarian tanpa arah, dan engkaupun tanpa lelah mengikutinya.

Jika malam tiba,
kau selalu menjagaku.
hingga tak kau biarkan seekor nyamukpun menyentuh kulit lembut ini.

Ayah....
inilah anakmu sekarang.
sudah tumbuh dewasa,
jauh dari pengawasan mu saat ini

engkau kirim aku ke negri orang
meski cemas dalam hatimu,

Namun kau rela demi masa depan anakmu

Ku tau kini engkau semakin Renta
Tubuhmu yang dulu kekar
kini mulai lemah tanpa tenaga

suaramu yang dulu lantang memanggilku
kini semakin lirih terdengar

Namun kau tetap berjuang demi hidup keluargamu
dulu, kakimu yang kekar itu melang-lang buana.
namun kini,
dengan ditopang sebatang kayu engkau berjalan.
engkau susuri hamparan tanah yang berlumpur.

ayah, maaf
maaf ayah
maafkan aku,
yang gagal dalam berjuang
hingga saat ini belum bisa kembali

yaah...
aq ingin kembali ke istana yang engkau bangun itu
membopongmu
menggantikan sebatang kayu yang selama ini menopang tubuh rentamu.

ayah..........
ku harap ayah dapat memaafkanku
memaafkan anak yang belum dapat mewujudkan harapanmu

hanya satu do'a ku.
"SEMOGA ALLAH SELALU MENJAGA SERTA MELINDUNGIMU
HINGGA ENGKAU DAPAT MELIHAT ANAKMU INI KEMBALI DENGAN SEKANTUNG KEBAHAGIAAN UNTUKMU"

ttd
Anakmu "Si Ruju"

Sabtu, Oktober 31, 2009

Cerita jelek jangan dibaca.

1. Kunang-kunang
Disuatu sekolah dasar, sang guru asyik mengajar. Ketika ibu guru bertanya kepada murid-muridnya, tiba-tiba ada seorang siswa yang bikin gaduh. Hingga akhirnya sang guru melemparkan sebuah pertanyaan kepadanya, "nak coba kamu jawab pertanyaan ibu, ( bu guru bertanya smbil emosi). Sebutkan lambang negara indonesia?". Sang murid menjawab, "tidak tau bu". Bugurupun marah dan memaki murid tersebut, "dasar kamu anak bodoh,sama seperti bapakmu". Dan sang murid langsung pulang sambil nangis. Setibanya dirumah sang ayah bertanya, "kenapa kamu nangis?". Dijawab oleh anaknya, "kata bu guru, saya bodoh seperti ayah". Singkat cerita sang ayah langsung pergi kesekolah dan bertemu dg ibu guru tersebut. kamu yang mengatakan anak saya bodoh seperti bapaknya, kalau memang bu guru pintar coba jawab pertanyaan saya. "Kunang-kunang berapa watt??...". San guru hanya bisa terdiam.

2. Orang gila & orang sumbing
Disuatu pagi orang sumbing melakukan joging. Saat melewati kolam yang kering ia bertemu dengan orang gila. Si sumbing berkata, "hei kamu gila ya, sudah tahu kolam kering masih dipancing juga". Si gila menoleh ke belakang dan menatap wajah si sumbing, lantas ia berkata pada si sumbing, "kamu yang gila, bibir bagus-bagus malah kau gunting".

Kamis, Oktober 01, 2009

Palembang



Wajah Kotaku "Palembang Bhari"

Dulu di sungai Musi banyak perahu seperti ini sampai tahun 80-an. Perahu seperti ini penggerak ekonomi Palembang, yakni membawa hasil kebun dan industri rumahan dari daerah sekitar Palembang

Terkenal sebagai icon kota Palembang
Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi dibangun tahun 1962-1965, menghubungkan Palembang bagian Ilir dan Ulu.
Panjang Jembatan monumental tersebut mencapai sekita 1.117 meter dan lebar 22 meter. Sejak tahun 1970an bagian tengah jembatan ini tidak bisa diangkat lagi karena pertimbangan menyebabkan kemacetan panjang.

Dahulu bagian tengahnya masih bisa diangkat agar kapal yang hilir mudik dapat lewat,
Dan inilah wajah Ampera saat ini:

Jembatan Ampera sekarang



bagian Ilir 



Ampera dimalam hari 


< http://www.yahoindo.com/gallery/bumi-sriwijaya/11795>

Senin, September 28, 2009

Hanya Sekedar Iseng

Diriku bukanlah Ali bin Abi Tholib
yang merupakan kunci ilmu.
Aku juga bukan Einsten
yang gelar ilmuan disandangnya

diriku bukan Raja
yang mempunyai banyak Kuasa.
aku juga bukan anak Konglomerat
yang bergelimang dengan Harta.

Tapi,
tubuhku ini hadir dari keluarga
yang tahu pentingnya ilmu dang mengerti agam.

Dan kini aku berharap
memiliki harta untuk menuntut ilmu
hingga.....
diriku SELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT.

Rabu, Mei 27, 2009

Rahasia Kedua Sayap Seekor Lalat

Rahasia Kedua Sayap Seekor Lalat



قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ فَإِنَّ فِي إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالْأُخْرَى شِفَاءً

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw :
“Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, lalu keluarkan, sungguh disalah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sebelah sayap lainnya kesembuhan” (Shahih Bukhari)



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Yang Maha Luhur, Maha Raja langit dan bumi, Penguasa Tunggal dan Abadi sebelum alam semesta ada, hingga alam semesta dihamparkan dan dibimbing dengan bimbingan dan tuntunan pemeliharaan yang multi sempurna, sehingga alam ini berakhir. Dialah (Allah) Penguasa Tunggal tanpa ada awalnya dan tanpa ada akhirnya. Berbeda dengan seluruh makhluk yang pasti ada awal dan akhirnya. Namun Allah Sang Pencipta awal dan akhir maka Allah tidak terikat dengan kalimat awal dan akhir.

Dialah Abadi Swt Maha Tunggal, “laysa kamitslihi syai’un” tiada menyerupai-Nya dengan segala sesuatu. QS. Assyura : 11. Dan bersatu segala kesempurnaan kepada Nama-Nya Yang Maha Tunggal, Allah Swt sepanjang waktu dan zaman. Semakin manusia mempelajari apa – apa yang ada di alam maka ia akan semakin memahami rahasia Keagungan Illahi. Semakin ia memperdalam sunnah Sang Nabi saw pembawa rahmat maka ia akan semakin memahami betapa indahnya Allah Jalla Wa Alla dan ajarannya.

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Dalam perkumpulan luhur ini, berkumpul sedemikian hamba yang kesemua jiwa mereka dilihat dan dipandang oleh Rabbul Alamin, Maha Melihat setiap perasaan yang terdalam, Maha Melihat semua yang telah kita lakukan, Maha Tahu apa yang akan terjadi esok dan Maha Mampu membolak – balikkan keadaan kita di masa mendatang. Dialah Tunggal, Allah Allah Jalla Wa Alla Yang Maha Abadi, Allah yang selalu dimuliakan dan selalu agung di alam semesta, mengatur kerajaan alam semesta ini dengan kesempurnaan.

Sampailah kita kepada hadits Sang Nabi, Sayyidina Muhammad Saw. Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, satu hadits yang tampaknya remeh saja, akan tetapi justru membuka rahasia kemuliaan dan kesempurnaan serta kemutakhiran ajaran Sayyidina Muhammad Saw. Beliau bersabda “idza waqa’adzdzubabu fi syarabi ahadikum falyaghmishu tsumma liyanzi’hu fainna fi ihda janahaiyhi da’an wal ukhra syifa’an” jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya.

Tentunya kita bukan harus selalu berbuat demikian. Yang kita bahas disini, bahwa hal ini bukanlah seekor lalat jatuh di gelas dan harus dibenamkan, karena hubungan lebih jauh dari hadits ini bukan perintah, tetapi merupakan suatu hal yang bisa menetralisir air itu dari racun lalat. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan kita, Sebagaimana mereka mempelajari daripada serangga – serangga yang ada dibumi. Mereka menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga – serangga yang menakjubkan bahwa lalat itu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Dan juga pada satu hewan yang disebut “Ganjur” bahkan sampai mengepakkan sayapnya 1000X setiap detiknya. Para ilmuwan mempelajari 4 jenis serangga, mereka mendalaminya dan dikatakan kami baru mempelajari 4 macam serangga dan masih tersisa lebih dari 10 juta macam serangga di muka bumi. Dan tentunya juga, demikian banyak mereka melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban pada serangga sehingga mereka mengatakan bahwa didalam setiap sayap seekor lalat itu ada daripada fungsi – fungsi elevator dan fungsi – fungsi depressor, yaitu fungsi mengangkat dan menurunkan sayapnya. Dan itu bergerak 200 hingga 400X setiap detiknya dan gerakan lalat itu yang demikian sangat menakjubkannya itu selalu bergerak dalam bermenit – menit atau berjam – jam. Gerakan otot yang sedemikian cepatnya menggerakkan sayap seekor lalat yang sangat kecil.

Yang mana Allah Swt berfirman “ya ayyuhannaas..” wahai para manusia diberikan kepada kalian satu contoh maka dengarkanlah contoh yang Ku-berikan ini, mereka – mereka yang mengakui Tuhan selain Allah Swt itu tidak akan pernah mereka mampu menciptakan seekor lalat walau dari ketiadaan, walau berkumpul seluruh mereka yang disembah selain Allah” (QS Al Hajj 73).

Semua yang disembah selain Allah berkumpul jadi satu untuk menciptakan seekor lalat, mereka tidak akan mampu, mereka tidak akan mampu untuk menciptakan seekor lalat walaupun berkumpul secara keseluruhan.

Seekor lalat yang kecil, yang dijelaskan oleh para ilmuwan dari Australia bahwa seekor lalat itu terbukti pada sebelah sayapnya ditemukan 1 gen refilin yaitu gen yang mempunyai 2 fungsi yakni fungsi pada industri dan fungsi pada kesehatan. Fungsi pada industri bahwa gen refilin ini lebih dahsyat dan lebih kuat dari semua jenis karet yang ada yang telah dibuat oleh banyak orang di muka bumi ini. Jenis karetnya diambil dari pohon karet atau lainnya, gen refilin yang ada di sayap lalat itu lebih kuat dan lebih hebat jika dipakai sebagai karet karena ia mempunyai daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat serta daya pental yang demikian dahsyat dan itu ada pada sayap seekor lalat dan serangga lain hingga ia dapat bergetar hingga 1000X dalam setiap detiknya seperti hewan ganjur dan juga beberapa hewan serangga lainnya.

Dan dalam fungsi kesehatannya bahwa gen refilin itu adalah satu gen yang bisa mengobati penyakit – penyakit yang ada pada syaraf – syaraf arteri, pada syaraf – syaraf meina. Syaraf arteri yang banyak terjadi penyumbatan, gen – gen refilin yang ada di sayap seekor lalat itulah yang dapat mengobatinya. Demikian indahnya dan demikian sempurnanya dan demikian jeniusnya Sayyidina Muhammad Saw.

Jika jatuh lalat pada minuman kalian, tenggelamkan ia. Maksudnya gen – gen refilin yang ada di sayapnya itu supaya bertebaran di air pula hingga menjadikan airnya itu tersucikan daripada bakteri – bakteri yang ada pada sayap lainnya.

Siapa yang memberitahu Sang Nabi saw ada gen – gen refilin yang bisa menyembuhkan syaraf arteri dan gen – gen itu tidak terlihat oleh mata..?. Manusia melihatnya dengan mikroskop dan selama puluhan tahun mereka menelitinya tapi Sang Nabi saw tahu di sayap lalat itu ada gen penyembuh, ada gen penyakit sampai butiran gen dan sel yang ada disayap lalat diketahui oleh Sayyidina Muhammad Saw.

Semakin seseorang mendalami sunnah maka semakin sempurna dan modern hidupnya. Hadirin – hadirat, demikian indahnya Nabi kita Muhammad Saw yang tuntunannya tampak sangat remeh apabila belum didalami. Tentunya orang yang belum mengerti akan tertawa, bagaimana lalat dibenamkan di dalam air, sudah jatuh di air suruh dibenamkan? Namun Sang Nabi saw tahu “..fainna fi ihda jana haihi da’an wal ukhra syifa’an” karena disayapnya itu ada yang membawa penyakit dan di sayap lainnya adalah ada yg menjadi obat. Ternyata terbukti oleh para ilmuwan kita, kedalaman dan ketajaman dari pemahaman Muhammad Rasulullah Saw.

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Demikian sempurnanya Allah Swt menciptakan sunnah Sang Nabi saw sehingga sebagaimana riwayat Shahih Bukhari, Rasul saw bersabda “jika diantara kalian tidur maka padamkanlah lampu”. Singkat saja, kalau kita berfikir memadamkan lampu maksudnya menghemat minyak, mungkin saat itu. Tapi ternyata tidak sesingkat itu, ternyata tubuh manusia itu mengeluarkan energi saat ia tidur dan energi itu keluar dari tubuh untuk membenahi sel – sel tubuh yang rusak dan energi – energi yang keluar itu terganggu kalau ada cahaya. Ternyata hal itu telah dipahami oleh Muhammad Rasulullah Saw. Kalau kalian tidur, padamkan lampu. Disaat itu 14 abad yang lalu belum mengerti mereka tentang energi tubuh dan lainnya. Nabi saw tahu tapi di zaman itu manusia belum sampai kepada kedalaman pengetahuan ini. Sang Nabi saw mengajarkannya, ikuti sunnahnya. Datang waktunya dan terbukti ternyata Rasul saw tahu bahwa energi yang keluar dari tubuh itu saat seseorang tidur terganggu jika ada cahaya. Jelas sudah perintahnya, maka apabila kalian tidur padamkanlah lampu agar tidak terganggu energi yang membenahi tubuhmu. Demikian sempurnanya Muhammad Rasullah Saw. Dan Rasul saw bersabda “tiadalah satu diantara kalian (maksudnya kalian semua) ini akan berhadapan dengan Tuhan Penciptanya dan ia akan berdiri sendiri tanpa ada yang menemaninya” (saat ia berdiri menghadap kehadirat Rabb) (Shahih Bukhari).

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Kalau kita bicara ada lebih dari 10 juta macam serangga yang ada di muka bumi ini. Setiap serangga mempunyai pengaturan yang berbeda. Setiap serangga diatur kecepatan sayapnya mencapai 200 hingga 400X setiap detiknya bahkan ada yang mencapai 1000X setiap detiknya. Sedangkan jenisnya ada 10 juta macam, siapa yang mengaturnya? Apakah serangga itu mampu mengatur gerakannya sendiri? atau fungsi – fungsi lain dari ototnya atau urat syarafnya? Mereka hanya hidup tanpa mengerti kenapa mereka hidup. Demikian serangga, lebah atau tawon dengan membawa manfaatnya, serangga lalat, serangga nyamuk, masing – masing merupakan lambang kemegahan Illahi. Dan kesemuanya merupakan panggilan Allah. Kenalilah ini semua, Sang Pencipta, Dialah Allah. Kembalilah kepada-Nya bukan kepada kedalaman ilmu lalat atau kedalaman ilmu serangga tapi dalami penciptanya yaitu Rabbul Alamin..Allahu Allahu Allahu

Dan kita akan berdiri di hadapan Allah, betapa keadaan yang sangat menentukan. Ketika kita merenung dan kita akan berdiri dipanggil dengan nama kita dan kita dapatkan sebagaimana dijelaskan fulan bin fulan agar maju ke hadapan Allah. Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, ketika salah seorang maju ke hadapan Allah, ia adalah orang yang banyak merindukan Allah di muka bumi. Maka ketika ia dihadapkan kepada Allah Swt, Allah Swt menutupi dosa – dosanya, tidak dilihat oleh orang lain di padang mahsyar dan yang terlihat adalah pahalanya. Kenapa? “barangsiapa yang menutupi aib orang lain (muslim) di dunia, di akhirat aibnya tidak terlihat”. (Shahih Bukhari) Dia punya dosa banyak namun ditutupi oleh Allah, tidak diberitahukan kepada yang lain. Sebagaimana amal baik di dalam sidang akbar dipadang mahsyar dipertanggung jawabkan. Tanggal sekian, hari anu, bulan anu, kau berbuat ini, siapa saksinya? saksinya tanganmu, kakimu. “tangannya, kakinya, dan seluruh tubuhnya bersaksi”. Bumi bersaksi dan para malaikat bersaksi bahwa ia melakukan itu dan disaat itu seluruh keturunannya melihat, seluruh temannya melihat, seluruh keluarganya dan seluruh penduduk bumi melihatnya. Tapi ketika orang yang selalu menutupi aib orang muslim di dunia, Allah tutupi dosa – dosanya. Demikian pula seseorang yang menghadap Allah, orang yang mencintai Allah dan tentunya masih memiliki dosa maka Allah Swt berkata “kau berbuat ini dan itu, berbuat dosa dihari anu, di tanggal anu, di tempat anu,..?”, “betul wahai Allah”, “dan lihat ini?”, terus Allah menghujani pertanyaan. Dan ia berkata “betul wahai Allah, betul wahai Allah”. lalu Allah Swt berfirman “di dunia Aku lindungi, orang tidak tahu dosanya. Sekarang diakhirat Aku ampuni”. (Shahih Bukhari) Demikian indahnya Allah bagi orang – orang yang mau mendekat kepada Allah Jalla Wa Alla.

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika seseorang yang selalu mengamalkan Surah Al Ikhlas. Ia selalu mengulang – ulang surah Al Ikhlas. Riwayat ini terdapat 2 riwayat, 3 riwayat didalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. 3 riwayat yang berbeda tetapi satu makna. Riwayat yang pertama adalah riwayat orang yang setelah membaca Surah Al Fatihah pasti membaca Surah Al Ikhlas kemudian surah lainnya. (Al Fatihah – Al Ikhlas – surah lainnya). Riwayat ini sudah sering kita bahas.

Riwayat yang kedua dari Sayyidatuna Aisyah radiyallahu anha bahwa seseorang melakukan seperti itu juga saat ia berada di dalam peperangan dan saat ia dikabarkan pada Nabi saw, Nabi saw berkata “tanyakan kepadanya kenapa ia berbuat demikian?”, ia berkata “aku hanya senang karena disitu tersimpan sifat Allah yang aku cintai”, aku senang membaca kalimat “Allahu ahad” (Allah Yang Maha Tunggal) di hatiku, tidak aku sujud kepada lainnya, sebanyak apapun dosaku aku tidak akan bersujud dan menyembah selain Allah..hanya Allah, aku senang menyebut Nama-Nya,.”. Maka sampai kabar kepada Sang Nabi saw, Nabi saw berkata “katakan kepadanya bahwa Allah mencintainya”. Kenapa? karena ia senang menyebut Nama Allah, senang menyebut sifat Allah, maka Allah pun senang kepadanya. Hadirin, cinta kepada Allah adalah yang pasti terjawab dari semua cinta. Kita mencintai siapapun, yang paling pasti terjawab adalah dari cintanya Allah. Kita mencintai seseorang belum tentu dia mencintai kita, kita mencintai orang 100% belum tentu dia 100%. Tapi kalau seseorang mencintai Allah 100%, Allah mencintainya 200%.

“Wa idza taqarraba ilayya abdi syibran taqarabbtu ilaihi dzira’an, waidza taqarabba ilayya abdi dzira’an taqarabbtu ilaihi ba’a,” ketika hamba-Ku mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta, hamba-Ku mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa” (Shahih Bukhari). Ini adalah kiasan bahwa cintanya Allah akan muncul lebih besar dari cinta kita kepada Allah. Sebesar apapun cintamu dan rindumu kepada Allah, lebih besar lagi rindu dan cintanya Allah kepada kita. Maka siapa diantara kita yang ingin menolak lamaran cintanya Allah dan kerinduan Allah kepada kita?. Jawablah kerinduan Allah Swt dan cintanya Allah kepada kita dengan mencintai dan merindukan Allah.

Aku seorang pendosa siang dan malam, tidak pantas rindu kepada Allah.. . Justru, cinta dan rindu Allah jika muncul pada para pendosa ketika mereka ingin dekat kepada Allah dan menyesal. Allah Swt mengangkat derajatnya dari serendah – rendah derajat kepada semulia – mulia derajat. “Innallahu yuhibbu tawwabin wa yuhibbu muthathahirin, Innahu kaana tawwaaba” sungguh Allah itu Maha Menerima Taubat. Sebesar – besar apapun dosa seseorang pasti diterima taubatnya oleh Rabbul Alamin.

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika Rasul saw mendengar kabar bahwa para sahabat berkata Sa’ad radiyallahu anhum itu berkata “kalau ada yang berani mendekat kepada istriku dan bersama istriku akan ku tebas dengan pedang ini”. Sahabat mengadukan kepada Rasul saw maksudnya adalah “ya Rasulullah Sa’ad ini mau main hakim sendiri”, kira – kira begitu. Sang Nabi saw mengalihkan pembicaraan kepada hal yang sangat lembut. Seraya bersabda “kalian heran memangnya dengan cemburunya Sa’ad?, aku lebih cemburu kepada kalian daripada Sa’ad kepada istrinya”. Cintanya Sa’ad kepada istrinya jauh tidak berarti dibanding cintaku kepada kalian dan aku lebih cemburu lagi kepada kalian, kata Rasul saw. Maksudnya apa? Aku lebih cinta lagi kalau Sa’ad melihat ada lelaki lain bersama istrinya dipukul dengan pedang maka Rasul saw tidak akan membiarkan kita. Masih ada dari umatnya didalam api neraka, sebesar – besar apapun dosanya, Rasul saw akan perjuangkan, perjuangkan dan perjuangkan sampai tidak tersisa satupun dari umat beliau kecuali terbebas dari api neraka. Inilah sebesar – besarnya cinta dan cenburu kepada kita, Sayyidina Muhammad Saw.

“Laqad jaa akum rasulun min anfusikum a’ziizun a’laihi maa a’nittum hariishun a’laikum bil mu’miniina raufurrahiim” datang kepada kalian seorang Rasul yang sangat berat memikirkan musibah yang menimpa kalian, sangat menjaga kalian dan beliau itu berlemah lembut kepada orang yang beriman. QS. At Taubah : 128.

Sebagaimana riwayat Shahih Muslim, ketika Nabiyullah Ibrahim as berlepas diri dari umatnya yang mendustakan Allah. Nabiyyullah Isa as berlepas diri dari umatnya yang mendustakan Allah dan berbuat dosa, airmata Sang Nabi saw mengalir. Turunlah Jibril alaihis salam ketika Sang Nabi saw menangis dan berkata “ummatiy..ummatiy..”. Bahkan dalam riwayat yang disyarhkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Nawawi ala Shahih Muslim, Rasul saw membaca “ummatiy..ummatiy”. bahwa Rasul saw tidak ingin dilepaskan daripada umatnya. Terangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Allah “ummatiy..ummatiy..”, Jibril as turun “apa yang membuatmu menangis ya Rasulullah?”, Rasul berkata “para Nabi bebas tugas dan melepaskan umatnya yang berbuat dosa dan jiwaku tidak tega melepaskan umatku yang berbuat dosa, wahai Jibril”. Maka Jibril kembali kepada Allah “Ya Rabb, Muhammad Saw tidak tega dan tidak bisa melepaskan umatnya yang berdosa, begitu terus, ia masih mau membela umatnya yang berdosa”. Maka Allah Swt memerintahkan Jibril kepada Sang Nabi saw “sungguh katakan kepada Muhammad, Aku tidak akan mengecewakannya dan tidak akan membuatnya sedih”. Sehingga tiadalah Sang Nabi saw mempunyai umat yang wafat dalam keadaan Islam selama apapun ia disiksa kubur dan api neraka karena dosanya tetap ia akan sampai ke surga dengan syafa’at Nabi Muhammad Saw.

Kita bermunajat kepada Allah Swt semoga Allah Swt menyampaikan kerinduan kita kepada Nabi Muhammad Saw dan kepada Allah. Karena setelah Nabi saw mengucapkan “aku lebih cemburu daripada Sa’ad kepada kalian” lantas Rasul saw melanjutkan haditsnya “sungguh Allah lebih cemburu dari aku”. Allah lebih mencintai kita. Oleh sebab itu Allah menciptakan Nabi Muhammad Saw sebagai tanda cintanya kepada kita.

Ya Rahman Ya Rahim jadikan jiwa kami selalu menjawab seruan – seruan kerinduanmu, kami telah mendengar firman-Mu wahai Allah “Man ahabba liqaa’iy ahbabtu liqa’ah, barangsiapa yang rindu berjumpa dengan Allah, Allah rindu berjumpa dengannya”, demikian riwayat Shahih Bukhari.

Rabbiy, bangkitkan sifat rindu dalam seluruh jiwa kami muslimin – muslimat, jadikan nafas – nafas kami terhiasi dengan kerinduan kepada-Mu, dan jadikan kerinduan itu meruntuhkan seluruh dosa, tersingkirnya segala musibah dan bala, tersingkirnya segala kesulitan dan permasalahan kami. Ya Rahman Ya Rahim pastikan seluruh wajah kami akan terang benderang dengan cahaya keindahan-Mu di yaumal qiyamah, wajah – wajah yang terang – benderang bercahaya di hari kiamat, asyik memandang Allah Jalla Wa Alla. Mereka sedang memandang keindahan Allah, pancaran cahaya keindahan Allah, terangi wajah mereka dan ada wajah – wajah yang kosong dan gelap, mereka memahami mereka akan dikembalikan kepada kehinaan. Rabbiy pastikan wajah kami terang – benderang bersama cahaya-Mu, pastikan kami silaturahmi kepada Sayyidina Muhammad Saw, pastikan kami berjumpa dengan Sang Nabi saw di istana Rasulullah saw, istana yang paling megah di surga, istana Sayyidina Muhammad Saw, istana yang paling tinggi di surga istana Sayyidina Muhammad Saw. Pastikan kami selalu hadir di majelis mulia, majelis taklim, majelis maulid, di majelis shalwat. Pastikan pula kami berkumpul dengan Rasulullah saw.

Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram, kami menyalakan api cinta di dalam jiwa kami yang semoga dengan itu Kau jaga kami dari segala bala dan musibah, tumpah ruahkan bagi kami Rahmat dan Keluasan, kemakmuran dunia dan akhirat, kebahagiaan duania dan akhirat, kemudahan dunia dan akhirat, keindahan dunia dan akhirat, sejahtera dunia dan akhirat. Wahai yang memiliki dunia dan akhirat, wahai yang menciptakan dunia dan akhirat, wahai yang menciptakan dunia dan mengakhirinya dengan akhirat, wahai yang setiap nama ada di keturunan Adam melewati dunia dan akhirat, pastikan kami selamat di dunia dan di akhirat.

Faquuluuu jamii’an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah..
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah Laillahailallah Muhammadurrasulullah

Acara kita teruskan dengan doa bersama mendoakan muslimin – muslimat, sebagaimana hadits riwayat Shahih Muslim rasul saw bersabda “barangsiapa mendoakan saudara muslimnya, malaikat berkata “amin walaka mitsluh” amin dan untukmu apa yang kau doakan untuk saudaramu”. Kita mendoakan keselamatan bagi seluruh muslimin, muslimin yang sudah wafat, muslimin yang mendapatkan kesulitan di alam kubur, semoga diberi kebebasan oleh Allah Swt. Yang sudah di dalam kenikmatan semoga ditambah kenikmatannya, dan yang masih hidup di muka bumi semoga Allah angkat permasalahan dan kesedihan dan segala musibah, diberi pertolongan oleh Allah Swt. Dan demikian hadirin, kita berdoa untuk seluruh muslimin. Maka berapa jumlah muslimin itu, setiap pahalanya kembali kepada kita. Maka semoga Allah mengabulkan doa kita dan didalam doa ini terkandung doa meminta penguasa yang membawa kebijaksanaan dan kemakmuran bagi kita. Doa yang membawa atau minta kepada Allah, pemimpin yang menindas kedhaliman dan menolong kelemahan, pemimpin yang mencintai shalihin dan menegakkan kemuliaan dan keadailan di negeri muslimin terbesar di negeri ini.

Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dikutip dari : http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=213&Itemid=1

Ditulis Oleh: Munzir Almusawa

Minggu, Mei 17, 2009

Lahir Kembali

kehidupan ku baru saj aku mulai meskipun usia ku sudak tidak muda lg, tapi dari pada aku harus menyesal di akhir senja ku, lebih baik ku putuskan untuk terlahir kembali.
berawal dengan mengurus surat perpindahan penduduk, sebentar lagi KTP br ku keluar. dengan begitu aku harus memulai semangat yang luar biasa, aku tidak mau selamanya di sini.
dan mulai saat ini aku lebih senang dengan istilah "cah angon". mudah-mudahan tercapai.

Kamis, April 23, 2009

Perempuan Syurga

Perempuan Syurga”

Sesungguhnya perempuan di syurga adalah Bidadari perawan yang bening matanya dan cantik parasnya, pelupuk matanya sayu, keanggunannya gemerlap, keelokannya aduhai, sifat kesbaranya terlihat jelas, matanya bercelak dan mais tutrkatanya. Ludahn ya bagaikan madu, perawakannya menakjubkan, budipekertinya mulia, perhiasannya gemerlapan. Indah parasnya, besar cintanya, penurut lakunya. Pandangn matanya hanya untukmu, dan keinginannya selalu mengikuti keinginanmu. Jika ia mengeluarkan kukunya dimalam hari, niscaya sinar bulan purnama akan kalah terangnya. Jika terlihat pergelangan tanggannya seluruh anak manusia niscaya akan terpesona olehnya. Dan jika gelangnya terlihat dimalam hari, niscaya akan mengusir gelapnya malam. Dan ketahuilah bahwa isterimu yang Bidadari itu selalu berdo’a untukmu tiap hari, “ Ya Allah tolonglah dia untuk tetap pada agama-Mu. Dan tetapkanlah hatinya untuk taat pada-Mu, dan pertemukanlah dia dengan kami dalam keagungan-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.” Dia berdo’a untukmu akan tetapi engkau tidak dapat mendengarnya karena kelalaian menyelimuti telangamu.

Ibnu Abbas ra. telah memberikan gambaran tentang Bidadari. Dia berkata “Seandainya seorang perempuan diantara penghuni syurga meludah pada tujuh samudera, niscaya tujuh samudera itu menjadi lebih manis dari madu.”

Syahr bin Hausyab menganjurkan untuk menikah dengan Bidadari. Dia berkata “Sesungguhnya satu kali duduk bagi seorang ahli syurga ketika bercakap - cakap dengan isterinya adalah sekitar tujuh puluh tahun dunia. Kemudian jika laki-laki itu berpaling (akan pergi) maka seorang Bidadari memanggilnya , ‘apakah kami mempunyai bagian atas dirimu???’ laki-laki itu bertanya, ‘siapa kamu?’ Bidadari itu menjawab, ’saya adalah salah seorang yang disebut Allah dengan firman-Nya: ‘Dan Kami memberikan tambahan.’ Kemudia laki-laki itu bercakap-cakap dengannya. Kemudian laki-laki itu berpaling, dan Bidari lain memanggilnya, ‘Apakah kami mempunyai bagian darimu?’ laki-laki itu bertanya, ’Siapa dirimu?’ Bidadari itu menjawab, ’saya adalah salah seorang yang disebut dalam firman Allah; ‘dan seseorang tidak tahu atas apa yang disembunyikan untuknya berupa Bidadari.’”

Khalid bin Ma’dan menunjukkan kepadamu tentang apa yang diperbuat oleh Bidadari dalam setiap peperangan. Dia berkata “bahwasannya dalam setiap pertempuran berkecamuk, para Bidadari bersolek dan memakai wewangian. Mereka turun dan membentuk barisan sembari berkata pada bidadari yang lain, ‘Apakah kamu tidak melihat bagaimana suamiku mengalahkan suami-suami kalian?’ Ketika ia terlihat, ia merasa malu dan menutup matanya sambil berkata, ‘Aduhai malunya…….’ Dan jika suaminya terbunuh maka ia membawanya degan telapak tangan. Ia tidak membiarkan setetespun darah suaminya menetes. Kemudian ia menyimpan setiap tetes darah tersebut kedalam bagian atas dadanya.” Dan setelah penggambaran tersebut dengarlah jerit kekaguman dari Hasan al Basri yang ditujukan untukmu dan saudara-saudaramu para pemuda, “wahai sekalian para pemuda, tidakkah kalian merindukan para bidadari???”

{Dikutip dari buku “Pertemuan Di Syurga” oleh DR. Khalid AbuSyadi}

Jumat, April 10, 2009

Matematika

Aku bingung kenapa aku dulu memilih tuk kulyah di Matematika????
Padahal ilmu matematikaku sangatlah buruk. Bukan hanya itu hampir semua pelajaran matematika aku tidak memahaminya.
Sebenarnya semua itu berawal dari keinginanku agar dapat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya, aku hanya berfikir kalau aku tidak boleh berhenti sampai SMA saja, sehingga dengan penuh semangat aku mengisi beberapa formulir PTN ternama. Lagi - lagi tidak jauh dengan "Matematika". Akupun diterima disalah satu PTN ternama di Jateng pada tahun ajaran 2006. Kini aku menjalani pendidikan itu, ya.. meskipun tersayak-sayak tapi aku akan terus berjuang hingga aku dapat lulus sesuai dengan target.
Setelah 3 tahun berjalan aku baru memahami bahwa matematika itu bukan hanya sekedar ilmu menghitung saja. Lebih dari, itu seorang matematikawan dituntut memiliki kamahiran Logika, Penalaran dan juga menganalisa suatu masalah.